Kindhali.id – Perayaan Milad ke-65 Adhan Dambea yang di rangkaian dengan silaturahmi Politisi dan aktivis Gorontalo memberi kesaksian terhadap perjalanan hidup maupun karir politiknya. Kamis (07/06/2023)
Diawali dengan testimoni sejumlah saksi, perjalanan menukik karir politik Adhan Dambea banyak menuai prestasi dan apresiasi.
Bertempat halam AD Center jl. Arif Rahman Hakim Kota Gorontalo, teriakan sorak sorai dukungan maju sebagai kandidat di Pilwako 2024 melantun untuk Adhan Dambea.
Bukan tak beralasan, dukungan itu bermuculan karena semasa menjadi anggota DPRD kota, serta Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea dikenal sebagai sosok apik dalam mengambil kebijakan.
Perjuangannya memberantas buta huruf baca Qur’an, mengisahkan kebijakannya mengangkat guru mengaji sejumlah 100 di 50 kelurahan sekitar Gorontalo serta mengangkat mereka menjadi pegawai daerah dan di beri gaji.
Dalam sambutannya, Adhan Dambea mengatakan, menjadi seorang politisi harus berbesar hati serta ikhlas menerima hujan dan sanjungan sebab itu telah menjadi konsekuensi.
Adhan Dambea juga menghimbau kepada para politisi yang masih muda, agar tidak saling hujat serta menghargai sikap politik masing-masing individu.
“Diusia tak lagi muda saya mengimbau kepada para politisi muda agar santun dalam berpolitik, jangan saling hujat,” tandasnya.
Sebagai politisi kawakan, bagi Adhan, dukungan atas dirinya untuk maju di Pilwako 2024 dijawab dengan santun dan suka ria.
Keceriaan itu terpancar dari wajah Adhan sembari mengatakan, bahwa dirinya tidak memiliki anggaran lebih untuk maju di Pilwako 2024.
“jadi, untuk diketahui bahwa saya tidak memiliki anggaran lebih untuk maju di Pilwako, bagi siapa saja yang ingin maju atau menginginkan saya maju dapat mempertimbangkan hal ini,” ucapnya sambil senyum-senyum.
Bagi mantan wali kota Adhan Dambea berpolitik adalah seni serta jalur mensejahterakan rakyat. Tidak boleh menaruh dendam kepada lawan politik
Di akhir sambutannya, Adhan mengucap syukur dan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang menghadiri hajatan miladnya yang ke 65.
“Semua yang pernah menjadi lawan politik, telah saya maafkan, beberapa laporan oleh mereka yg pernah memfitnah juga telah saya tarik dari ranah hukum,” terang Adhan Dambea.