Kindhali.id – Pemerintah Provinsi Gorontalo, melalui Penjabat Gubernur Ismail Pakaya komitmen siapkan anggaran pemilihan umum (PEMILU) 2024 mendatang.
Hal tersebut di ungkapkannya pada saat kegiatan deklarasi pemilu damai yang diprakarsai oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) provinsi gorontalo. Senin (10/07/2023)
Kegiatan yang melibatkan seluruh komponen baik unsur Forkopimda, Bawaslu, KPU, petinggi partai politik, tokoh agama, tokoh adat, organisasi masyarakat maupun pemuda Se provinsi gorontalo berlangsung khidmat di gedung GPCC kota Gorontalo.
Penjabat Gubernur Ismail Pakaya dalam penuturannya mengatakan, pada tanggal 27 Juni 2023 telah dilakukan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) secara nasional oleh KPU pusat.
Lanjutnya, jumlah Kabupaten/kota provinsi Gorontalo berjumlah 6 dengan jumlah kecamatan sebanyak 77, sterdapat 729 desa dengan jumlah TPS sebanyak 3539 serta jumlah pemilih sebanyak 881.206 jiwa.
Pada kegiatan deklarasi tersebut, Ismail Pakaya juga mengajak kepada seluruh komponen untuk mewujudkan pemilu yang kondusif jelang pemilu dan serentak 2024.
“Peran kita, baik saya sebagai eksekutif pemerintah dan kita semua akan menjadi garda terdepan dalam menjamin situasi yang kondusif dan aman menjelang saat dan sesudah pemilu berlangsung,” himbaunya.
Lanjut PJ. Gubernur, pemilu 2024 merupakan hajatan demokrasi yang besar, yaitu pada tanggal 14 Februari, sebab itu ia berharap agar pemilu berjalan lancar, aman damai, dan bisa melahirkan pemimpin yang amanah.
“Demi mencapai harapan tersebut maka hari ini secara bersama kita menggelar rapat Forkopimda diperluas yang dirangkaikan dengan deklarasi pemilu damai serta penandatangan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dengan Bawaslu Provinsi gorontalo” imbuhnya.
Terkait anggaran hibah provinsi, yang dialokasi ke Bawaslu provinsi untuk Pilkada 2024 berjumlah 24.126.132.000 (Duapuluh empat milyar, seratus dua puluh enam juta, seratus tiga puluh dua ribu rupiah).
PJ Gubernur menjelaskan, bahwa anggaran tersebut digelontorkan sesuai dengan regulasi dan kebutuhan demi tercapainya pemilu damai di provinsi Gorontalo.
Sedangkan untuk hibah KPU anggarannya telah dibahas dan masih menunggu kesiapan secara teknis dan administrasi dari pihak KPU provinsi Gorontalo untuk di ketahui jumlah yang dibutuhkan.
“Anggaran tersebut bersumber dari anggaran belanja daerah provinsi tahun 2023 dan 2024, dari total hibah, dengan harapan semua kebutuhan pemilu dapat berjalan maksimal,” tutup PJ Gubernur. (Zaky)